HUTAN MANGROVE

Dosen Pembimbing : Bpk Atus Syahbuddin

Mata Kuliah : Fitogeografi

Tanggal : Jumat, 28 Oktober 2016

Hutan Mangrove merupakan formasi-formasi tumbuhan pantai yang khas di sepanjang pantai tropis dan sub tropis yang terlindung.  Formasi mangrove merupakan perpaduan antara daratan dan lautan.  Mangrove tergantung pada air laut (pasang) dan air tawar sebagai sumber  makanannya serta endapan debu (silt) dari erosi daerah hulu sebagai bahan pendukung substratnya.  Air pasang memberi makanan bagi hutan dan air sungai yang kaya mineral memperkaya sedimen dan rawa tempat mangrove tumbuh.  Dengan demikian bentuk hutan mangrove dan keberadaannya dirawat oleh pengaruh darat dan laut (FAO, 1994).

Hutan mangrove merupakan sebutan umum yang digunakan untuk menggambarkan suatu komunitas pantai tropik yang didominasi oleh beberapa spesies pohon-pohon yang khas atau semak-semak yang mempunyai kemampuan untuk tumbuh dalam perairan asin. Menurut Bengen (2000), Hutan mangrove meliputi pohon dan semak yang tergolong ke dalam 8 famili yang terdiri atas 12 genera tumbuhan berbunga yaitu: Avicennia, Sonneratia, Rhizophora, Bruguiera, Ceriops, Xylocarpus, Lummitzera, Laguncularia, Aegiceras, Aegiatilis, Snaeda dan Conocarpus .

 

Manfaat atau Fungsi Mangrove

Ekosistem hutan mangrove memberikan banyak manfaat baik secara tidak langsung ( non economic value ) maupun secara langsung kepada kehidupan manusia ( economic vallues ). Beberapa manfaat tidak langsung sebagai konsumsi manusia antara lain yaitu:
1. Menumbuhkan pulau dan menstabilkan pantai
2. Menjernihkan air, penahan lumpur dan perangkap sedimen
3. Peredam gelombang dan angin badai
4. Mengawali rantai makanan
5. Melindungi dan memberi nutrisi (nursery dan spawning)
6. Pemasok larva ikan, udang, dan biota laut lainnya.
7. Sebagai tempat pariwisata
8. Manfaat bagi manusia

Daftar Pustaka:

Bengen, D.G.  2000.  Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove.                        PKSPL-IPB.  Bogor.

FAO.  1994.  Mangrove Forest Management Guidelines.  FAO Forestry Paper                  117, Rome.

Leave a Reply

Your email address will not be published.