Rangkuman Acara Workshop dengan Tema “MAHASISWA BUKAN RATA-RATA”

TUGAS 2

Dosen  : Atus Syahbudin

Nama  : Rendy Dwi Ramadhan

NIM      : 16/398362/KT/08357

Moderator : Moh Ali Zainal Abidin sebagai Ketua BEM UGM

Pembicara : Pak Wikan S, Ph.D sebagai Dekan baru SV, Reyhan Abdul Salam owner Cokles, Pak  Atus Syahbudin Ph.D sebagai reviewer, Yusuf Fajar Pratama seorang mahasiswa FKT 2012 dan atlet silat.

 

Pak Wikan S, Ph.D

  • Critical thinking, logic dan problem solving, dilatih dengan sering membaca serta memiliki knowledge yang banyak, dan harus menjadi manusia baik
  • IPK hanya mengantar ke meja wawancara, selebihnya softskill yang kita miliki yang akan menentukan
  • 5 nilai penting :
  1. Thinking
  2. Komunikasi
  3. Inovasi dan kreatif
  4. Team work
  5. IT literation/tidak gaptek untuk siap kerja
  • Harus berwirausaha (tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah), sehingga dapat memberikan lapangan pekerjaan
  • Indonesia harus bersatu agar disegani oleh bangsa lain, jika tidak bersatu maka Indonesia akan sulit menjadi negara maju

 

Mas Reyhan Abdul Salam

  • Innovation or die, sesuai dengan perkembangan zaman
  • Harus sadar diri dan belajar dari kegagalan
  • Kalau ingin punya usaha, harus menabung dari sekarang
  • memiliki softskill dan hidup mandiri itu penting
  • Mimpi itu tidak perlu langsung terlalu tinggi, tapi mimpi itu harus bersegmen/bertingkat seperti anak tangga
  • Ujian/kesulitan pasti ada
  • Usaha dan doa sangat penting
  • “Mau jadi benalu, malu karena minta melulu”.

 

 

Pak  Atus Syahbudin Ph.D

  • Asah softskill, dengan tidak gengsi, terus  fighting
  • Selalu berjuang untuk meraih cita
  • bekerja, berwirausaha, atau dengan beasiswa
  • Cari beasiswa dengan melihat syarat-syarat yang berlaku
  • buatlah jaringan/ networking antar mahasiswa dalam dan luar negeri
  • Buatlah rekam jejak
  • pikirkan apa yang akan anda lakukan
  • Belajar bahasa Inggris

 

 

Mas Yusuf Fajar Pratama

  • Bakat adalah suatu potensi yang harus dilatih, kemampuan bawaan yang tidak dapat tersalurkan dengan baik apabila tidak ada minat
  • Minat adalah preferensi, kesukaan kita. Minat itu bisa dibangun, maka bangunlah dari awal
  • Prestasi adalah hasil interaksi minat dan bakat yang didukung oleh lingkungan
  • Kita harus memahami apa yang kita sukai, yang membuat kita tertarik
  • Jangan lelah untuk berlatih, harus punya inovasi, tujuan, dan motivasi karena dengan itu kita akan menjadi lebih semangat dalam meraih apa yang kita inginkan
  • Selami/ketahui diri tujuan kita di UGM
  • Jalani komunikasi/relasi
  • Santun, cemerlang di dunia perkuliahan

“Juara di gelanggang,

santun&bermanfaat,

cerdas&cemerlang”

 

 

Mas Ali Zaenal Abidin

  • Untuk jadi orang diatas rata-rata butuh perjuangan
  • Berbagi waktu untuk belajar, tugas, dan organisasi (time manageming)
  • Memiliki mimpi, tujuan dan motivasi yang jelas, kita akan tergantung dengan buku yang kita baca dan orang yang kita temui
  • Softskill tidak hanya dapat kita peroleh di kampus, juga saat dilingkungan masyarakat
  • Selalu bersyukur atas apa yang Allah SWT berikan kepada kita
  • Ontime tugas dan jangan menunda-nunda
  • Sukses dunia dan akhirat. aamiin

 

Morfologi Daun

TUGAS 1

FITOGEOGRAFI

Dosen  : Atus Syahbudin

Nama  : Rendy Dwi Ramadhan

NIM      : 16/398362/KT/08357

 

Bentuk daun sangat beragam, namun biasanya berupa helaian, bisa tipis atau tebal. Gambaran dua dimensi daun digunakan sebagai pembeda bagi bentuk-bentuk daun. Bentuk dasar daun membulat, dengan variasi cuping menjari atau menjadi elips dan memanjang. Bentuk ekstremnya bisa meruncing panjang. Daun dapat dibedakan dengan melihat tepi daun yang sangat beragam.

images
Gambar 1. Morfologi berdasarkan tepi daun

 

 

 

 

 

 

 

Tepi daun yang bertoreh memiliki bentuk tepi tumpul maupun lancip. Dibedakan dengan istilah sinus untuk torehnya dan angulus untuk bagian tepi daun yang menonjol keluar. Toreh ini tidak terlalu dalam hanya dibagian tepi saja, letaknya tidak bergantung pada ujung tulang-tulang daun.

Tepi daun(torehan tidak mempengaruhi bangun helai daun) : a. menunjukan sinus dan angulus, b. rata, c. beringgit, d. bergigi, e. bergerigi, f. bergerigi ganda, g. berombak
Gambar 2. Tepi daun (torehan tidak mempengaruhi bangun helai daun) : a. menunjukan sinus dan angulus, b. rata, c. beringgit, d. bergigi, e. bergerigi, f. bergerigi ganda, g. berombak

  1. Perbedaan Daun Bergigi dengan Daun Bergerigi
  • Daun Bergigi (dentalus)
manfaat-daun-babadotan
Contohnya : Daun Babadotan (Ageratum conyzoides)

Daun yang tepinya memiliki tipe seperti ini memiliki sinus yang tumpul tapi angulusnya lancip/runcing.

 

 

 

 

  • Bergerigi (serratus)
jenis-daun-mint
Contohnya : Daun mint (Mentha piperita)

Daun bergerigi memiliki bentuk sinus dan angulus yang sama lancip/runcing memiliki sudut keruncingan yang sama.

 

 

2. Perbedaan Daun Tunggal dengan Duduk Daun Berkarang dan Daun                     Majemuk dengan Duduk Daun Berkarang

  • Daun Tunggal dengan Duduk Daun Berkarang
magnoliatripetala
Contoh : Magnolia macrophylla

 

Terdapat tiga atau lebih daun pada setiap nodus, maka duduk daun dikatakan berkarang, namun pangkalnya menyatu pada pusat tangkai seperti daun tunggal

 

 

  • Daun Majemuk dengan Duduk Daun Berkarang
OLYMPUS DIGITAL CAMERA
Contoh : Pachira aquatica (Bombacaceae)

 

Daun ini memiliki beberapa tangkai daun yang tumbuh dari nodus dibatang, pada ujung tangkai daun terdapat tiga atau lebih helaian daun, sehingga dikatakan daun majemuk dan berkarang